Ciamis Pos – Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli dijadwalkan untuk menemui massa pengemudi ojek daring (ojek online/ojol) yang menggelar aksi di depan Kantor Kementerian Ketenagakerjaan. Aksi tersebut dilakukan untuk menuntut kepastian terkait pemberian tunjangan hari raya (THR). Pertemuan tersebut direncanakan akan berlangsung setelah dirinya menyelesaikan agenda rapat terbatas bersama Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta pada Senin.
Saat tiba di Istana Kepresidenan, Yassierli mengungkapkan bahwa massa ojol telah menyampaikan aspirasi mereka dengan tetap menjaga situasi agar tetap kondusif. Ia menegaskan bahwa dirinya akan menemui mereka setelah agenda rapat dengan Presiden selesai.
Sebelum aksi besar-besaran ini digelar, pihak Kementerian Ketenagakerjaan telah melakukan tiga kali pertemuan dengan perwakilan pengemudi ojol untuk membahas isu yang sama. Selain itu, pertemuan dengan perusahaan aplikasi penyedia layanan transportasi daring juga telah beberapa kali dilakukan guna mencari solusi terbaik terkait tuntutan THR bagi para pengemudi.
Menurut Yassierli, perusahaan aplikasi telah memahami tuntutan yang diajukan dan tengah berupaya mencari formula terbaik untuk pemberian THR kepada para pengemudi ojol. Ia menyampaikan bahwa hasil diskusi ini masih dalam proses, dan diharapkan segera ditemukan solusi yang dapat diterima oleh semua pihak.
Selain tuntutan terkait THR, aksi demonstrasi yang dilakukan oleh para pengemudi ojol juga diikuti oleh kurir daring dan pengemudi taksi daring. Seruan aksi ini telah tersebar luas sebelumnya, dengan tuntutan utama yang meliputi kejelasan pemberian THR serta keberatan terhadap potongan bagi hasil yang dinilai terlalu besar.
Aksi ini dipusatkan di Kantor Kementerian Ketenagakerjaan, yang berlokasi di Jalan Gatot Subroto, Jakarta, sejak Senin pagi. Aparat kepolisian telah dikerahkan untuk mengamankan jalannya aksi agar tetap berjalan dengan tertib dan kondusif.
Menaker berharap agar perusahaan aplikasi dapat segera menyusun formula pemberian THR yang sesuai dan adil bagi para pengemudi ojol. Ia juga menegaskan bahwa pemerintah terus berupaya mencari solusi terbaik demi kesejahteraan para pekerja di sektor transportasi daring.
Sementara itu, kepolisian dari Polda Metro Jaya telah mengerahkan ratusan personel guna memastikan keamanan selama aksi berlangsung. Dengan adanya pengamanan ini, diharapkan demonstrasi dapat berjalan dengan damai tanpa mengganggu ketertiban umum.
Dengan adanya tuntutan yang terus digaungkan oleh para pengemudi ojol, pemerintah diharapkan dapat segera memberikan keputusan yang berpihak pada kesejahteraan mereka. Sementara itu, perusahaan aplikasi juga diharapkan mampu mencari kebijakan yang adil sehingga kesejahteraan pengemudi dapat lebih terjamin.