Kemkomdigi Terima Hibah Lahan dari Pemkab BekasiSumber: kumparan.com

Ciamis Pos – Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) baru-baru ini menerima hibah lahan seluas 25.074 meter persegi atau sekitar 2,5 hektare dari Pemerintah Kabupaten Bekasi. Proses penyerahan ini dilakukan melalui penandatanganan perjanjian hibah daerah dan berita acara serah terima yang dilakukan dengan Pemkab Bekasi. Lokasi lahan tersebut terletak di Jalan Simpangan Cikarang dan akan digunakan untuk memperkuat pengembangan talenta digital serta transformasi digital di Indonesia.

Wakil Menteri Komunikasi dan Digital, Nezar Patria, menjelaskan bahwa hibah tersebut memiliki nilai strategis bagi Kemkomdigi. Dalam kesempatan tersebut, Nezar menyatakan pentingnya memiliki mitra strategis dalam mendorong percepatan transformasi digital, yang kini semakin menjadi kebutuhan untuk perkembangan teknologi dan peningkatan kompetensi digital masyarakat Indonesia. Menurut Nezar, dengan kepemilikan resmi atas tanah tersebut, pihaknya berharap bisa memaksimalkan pengembangan Balai Pelatihan dan Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (BPPTIK) yang telah ada di lokasi tersebut sejak 2011, melalui perjanjian pinjam pakai.

BPPTIK sendiri merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang berada di bawah Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kemkomdigi. Unit ini berperan penting dalam meningkatkan kompetensi talenta digital di Indonesia. Selain itu, BPPTIK juga mengelola program Digital Talent Scholarship yang bertujuan untuk mengembangkan sumber daya manusia digital di berbagai daerah.

BPPTIK yang terletak di Cikarang menjadi pusat perhatian dari sembilan UPT lainnya, yang tersebar di berbagai wilayah seperti Medan, Makassar, Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Banjarmasin, dan Manado. Nezar menjelaskan bahwa keberadaan Digital Talent Center di Cikarang berfungsi sebagai pusat pengembangan talenta digital yang mendukung pelaksanaan program pendidikan digital talent di seluruh Indonesia.

Sejak 2020, program Digital Talent Scholarship telah diikuti oleh lebih dari 654.000 peserta dari seluruh Indonesia, dengan lebih dari 572.000 peserta berhasil menyelesaikan program dan mendapatkan sertifikat kelulusan. Meskipun pencapaian ini cukup signifikan, Nezar menekankan bahwa masih ada gap dalam hal jumlah talenta digital yang tersedia di Indonesia. Untuk saat ini, Indonesia masih membutuhkan hampir 4 juta talenta digital, sementara Kemkomdigi baru bisa menyediakan sekitar 2,5 juta talenta digital. Bahkan, hingga tahun 2030, diperkirakan masih ada kekurangan sekitar 9 juta talenta digital.

Dengan adanya hibah lahan ini, Nezar berharap bahwa Kemkomdigi dapat lebih intensif dalam memperkuat program-program pelatihan talenta digital dan menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak terkait. Ia menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Pemerintah Kabupaten Bekasi atas dukungan dan kerja sama yang telah diberikan. Kolaborasi ini diharapkan dapat mempercepat upaya penanggulangan digital gap dan mempercepat transformasi digital yang akan memberikan dampak positif bagi kemajuan Indonesia, terutama dalam menghadapi tantangan teknologi di masa depan.

Ke depannya, lahan hibah ini akan menjadi pusat yang vital dalam pengembangan talenta digital di Indonesia, mendukung pencapaian visi Kemkomdigi untuk menjadikan Indonesia sebagai negara dengan sumber daya manusia digital yang unggul di tingkat global.

By admin 2

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *