Pembekalan Kepala Daerah di Akmil: Penginapan Berbagi dan Upaya Membangun KebersamaanSumber: antaranews.com

Ciamis Pos – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto menyampaikan bahwa selama pelaksanaan retret atau pembekalan di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah, kepala daerah tidak menempati tenda seorang diri. Kegiatan yang berlangsung pada 21—28 Februari 2025 itu dirancang agar para peserta berbagi tempat tinggal demi mempererat kebersamaan.

Bima menjelaskan bahwa pada masa lalu, setiap menteri menempati satu tenda secara individu. Namun, dalam program pembekalan kali ini, sistem penginapan diubah dengan menerapkan konsep berbagi. Beberapa kepala daerah ditempatkan dalam satu tenda yang sama, dengan jumlah penghuni yang bervariasi antara dua hingga empat orang. Penyesuaian ini dilakukan agar interaksi antarpeserta lebih erat, sehingga terjalin komunikasi yang lebih baik. Pernyataan tersebut disampaikan Bima dalam konferensi pers yang digelar di Kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, pada Senin.

Selain itu, pengaturan lokasi tenda juga disesuaikan dengan faktor usia. Bima menuturkan bahwa kepala daerah yang telah berusia di atas 60 tahun diberikan tempat yang lebih dekat dengan ruang kelas. Keputusan ini diambil agar mereka tidak mengalami kesulitan dalam mobilitas selama mengikuti pembekalan.

Sementara itu, bagi kepala daerah yang usianya masih di bawah 40 tahun, tenda mereka ditempatkan di lokasi yang lebih jauh. Pertimbangan ini didasarkan pada kondisi fisik yang masih prima, sehingga mereka dinilai mampu berjalan lebih jauh tanpa mengalami kendala berarti.

Dalam upaya membangun kebersamaan, pihak penyelenggara juga tidak mengelompokkan kepala daerah berdasarkan daerah asalnya. Langkah ini dilakukan agar mereka dapat berbaur dan mengenal satu sama lain dengan lebih baik. Dengan adanya interaksi lintas daerah, diharapkan semangat kebersamaan semakin terjalin di antara para pemimpin daerah.

Bima menegaskan bahwa strategi penempatan ini bertujuan untuk meningkatkan solidaritas serta memperkuat kerja sama antarkepala daerah. Menurutnya, selain aspek usia, keputusan ini juga mempertimbangkan faktor lain, seperti kesempatan untuk berbagi pengalaman dan wawasan selama mengikuti pembekalan.

Sebelum mengikuti pembekalan di Akmil, pasangan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah yang terpilih akan lebih dahulu menjalani pelantikan secara serentak pada Kamis, 20 Februari 2025. Acara ini menjadi tahap awal sebelum mereka mendapatkan pembekalan kepemimpinan dan pengelolaan pemerintahan di Akmil.

Dengan sistem baru dalam pengaturan tempat tinggal ini, diharapkan para kepala daerah dapat membangun kedekatan yang lebih erat, sehingga kolaborasi dalam menjalankan tugas pemerintahan di masa depan semakin optimal.

By admin 2

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *