Ray Dalio Berbagi Pengalaman SWF, Danantara Didorong Transparan dan BerkelanjutanSumber: antaranews.com

Ciamis Pos – Kepala Badan Pelaksana (CEO) BPI Danantara, Rosan Perkasa Roeslani, mengungkapkan bahwa investor asal Amerika Serikat, Ray Dalio, telah membagikan pengalamannya dalam pembentukan Sovereign Wealth Fund (SWF) di berbagai negara. Dalam pertemuan yang dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, pada Jumat (7/3), Ray Dalio turut menjelaskan bagaimana ia berperan dalam pengelolaan dana investasi negara, seperti Temasek di Singapura dan Public Investment Fund (PIF) di Arab Saudi.

Dalam keterangan pers yang diberikan di Istana Kepresidenan, Rosan menjelaskan bahwa Ray Dalio telah lama terlibat sebagai investor yang aktif memberikan masukan bagi berbagai SWF di dunia. Beberapa negara yang pernah mendapat kontribusi dari Ray Dalio di antaranya adalah Uni Emirat Arab, Arab Saudi, serta beberapa negara lainnya yang memiliki dana kekayaan negara.

Sebagai pendiri Hedge Fund Bridgewater Associates, Ray Dalio telah memberikan banyak masukan bagi pengelolaan SWF di berbagai negara. Oleh karena itu, dalam diskusi bersama Danantara, ia menyampaikan beberapa poin penting terkait pengelolaan investasi, tata kelola perusahaan yang harus berlandaskan prinsip good governance, strategi manajemen risiko, serta komitmen dalam menjalankan investasi jangka panjang.

Menurut Rosan, masukan yang diberikan oleh Ray Dalio sangat berharga untuk memastikan bahwa Danantara sebagai SWF Indonesia dapat menjalankan tugasnya sesuai dengan amanah yang diberikan. Oleh karena itu, sejumlah menteri dan pihak dari Danantara kembali melanjutkan diskusi dengan Ray Dalio guna bertukar pandangan mengenai strategi terbaik dalam membangun dan mengelola dana investasi negara.

Diskusi yang berlangsung disebut Rosan sebagai sebuah kesempatan luar biasa. Ia menilai bahwa berbagai gagasan yang disampaikan dalam pertemuan tersebut sangat menarik dan dapat menjadi referensi penting bagi Indonesia dalam mengelola Danantara.

Selain itu, Ray Dalio menekankan bahwa keberhasilan Danantara tidak dapat dicapai hanya oleh satu pihak saja. Ia menyampaikan bahwa pekerjaan besar ini harus dilakukan secara bersama-sama oleh pemerintah dan sektor swasta dengan menerapkan transparansi serta keterbukaan yang maksimal.

Dalam diskusi tersebut, pemerintah Indonesia juga menyatakan keterbukaannya apabila Ray Dalio ingin melakukan perbandingan antara Danantara dan SWF di negara-negara lain. Hal ini bertujuan agar pengelolaan Danantara dapat lebih optimal dan sesuai dengan praktik terbaik yang telah diterapkan di tingkat global.

Presiden Prabowo Subianto pun memberikan perhatian khusus terhadap keberlanjutan dan transparansi Danantara. Menurutnya, dana investasi ini harus dikelola secara hati-hati, transparan, dan memiliki imbal hasil yang jelas. Ia menegaskan bahwa keberhasilan Danantara tidak hanya diukur dari jumlah investasi yang berhasil didapatkan, tetapi juga dari dampak positif yang bisa diberikan bagi perekonomian Indonesia secara keseluruhan.

Dengan adanya berbagai masukan dari investor berpengalaman seperti Ray Dalio, diharapkan bahwa Danantara dapat menjadi SWF yang kompetitif di tingkat global serta mampu memberikan manfaat yang nyata bagi Indonesia. Kolaborasi antara pemerintah dan dunia usaha diharapkan mampu menjadikan Danantara sebagai instrumen investasi yang tidak hanya menguntungkan, tetapi juga berkelanjutan dan berpihak pada kepentingan nasional.

By admin 2

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *