Ciamis Pos – Peristiwa pengeroyokan dan penusukan yang menimpa Briptu Aji (28), anggota Brimob Polda Jambi, terjadi di kawasan Polsek Pasar, Jambi. Insiden tersebut melibatkan lima pemuda, yakni IN (20), F (20), WA (21), AK (24), dan FY (21), yang diduga terlibat dalam penganiayaan yang terjadi beberapa waktu lalu. Kejadian tersebut menjadi sorotan karena melibatkan seorang anggota kepolisian yang sedang berusaha menolong orang yang terancam bahaya.
Menurut Kapolresta Jambi, Kombes Pol Boy Sutan Binanga Siregar, kejadian ini bermula ketika seorang tamu di Hotel Abadi memesan seorang wanita melalui aplikasi kencan. Namun, pemesanan tersebut dibatalkan karena tidak sesuai dengan harapan. Pembatalan ini membuat sejumlah pemuda yang merupakan teman-teman wanita yang dipesan menjadi marah. Pertengkaran pun terjadi antara pemuda tersebut dan tamu yang memesan.
Ketika perdebatan semakin memanas, Briptu Aji yang sedang melintas di lokasi mendengar teriakan meminta tolong. Tanpa ragu, Aji yang melihat adanya potensi bahaya mendekat untuk menanyakan situasi tersebut. Namun, saat ia tiba di lokasi, ia langsung dikeroyok oleh kelima pemuda tersebut. Mereka menyerang Briptu Aji dengan kekerasan fisik, salah satunya dengan menusuk korban.
Kapolresta Jambi menjelaskan bahwa Briptu Aji saat itu berniat membantu orang yang berteriak minta tolong, tanpa mengetahui bahwa hal itu akan berujung pada penyerangan terhadap dirinya. Begitu Aji mendekat dan bertanya, “Ada apa mas?”, ia langsung diserang oleh kelima pelaku yang terlibat dalam insiden tersebut. Salah seorang pelaku, IN, diduga menjadi orang yang menusuk Briptu Aji, sementara F diduga memukul korban. Keempat pelaku lainnya, WA, AK, dan FY, turut serta dalam penganiayaan tersebut.
Segera setelah kejadian tersebut, kelima pelaku berhasil ditangkap dan saat ini mereka sedang ditahan di Rumah Tahanan Polresta Jambi. Kombes Boy juga menambahkan bahwa Briptu Aji telah menjalani perawatan setelah insiden itu dan kini telah pulih sepenuhnya. “Anggota kami sudah dalam kondisi sehat dan sudah kembali melaksanakan dinas seperti biasa,” ujar Boy.
Namun, meskipun pelaku utama telah ditangkap, pihak kepolisian masih memburu satu pelaku lainnya yang terlibat dalam insiden tersebut. Pelaku yang dimaksud adalah seseorang yang berinisial RR, yang diduga telah melempar batu ke arah Briptu Aji pada saat kejadian berlangsung. Upaya untuk menangkap RR masih dilakukan oleh pihak kepolisian agar seluruh pelaku dapat dimintai pertanggungjawaban atas perbuatannya.
Tindakan kekerasan yang menimpa Briptu Aji ini mendapat perhatian luas, mengingat ia adalah seorang anggota kepolisian yang sedang berusaha menolong orang lain. Insiden ini juga menggarisbawahi pentingnya penanganan yang cepat dan tepat terhadap situasi yang berpotensi menimbulkan kerusuhan. Briptu Aji sendiri menunjukkan sikap profesionalisme yang tinggi dengan berusaha membantu orang yang membutuhkan, meskipun pada akhirnya ia menjadi korban kekerasan. Keberhasilan aparat kepolisian dalam menangkap pelaku dan upaya mereka dalam mengejar pelaku lainnya diharapkan dapat memberikan keadilan dan memberikan efek jera terhadap pelaku kekerasan serupa di masa depan.
Kasus ini juga mengingatkan pentingnya kewaspadaan dan ketenangan dalam menghadapi situasi yang melibatkan kerusuhan atau kekerasan. Meskipun tujuan Briptu Aji adalah untuk menolong, serangan yang terjadi dengan cepat dan tidak terduga menunjukkan betapa cepatnya situasi bisa berubah menjadi ancaman terhadap keselamatan. Dengan penangkapan pelaku yang sudah dilakukan dan upaya yang sedang berlangsung untuk menangkap pelaku lainnya, diharapkan keadilan dapat ditegakkan dan situasi di Jambi tetap aman.