Pesan Tiket Feri 60 Hari Sebelum LebaranSumber: tribunnews.com

Ciamis Pos – General Manajer PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Ketapang Banyuwangi, Yani Andriyanto, mengingatkan masyarakat untuk melakukan pemesanan tiket kapal feri sejak 60 hari sebelum keberangkatan guna memudahkan perjalanan mudik Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah. Dalam kesempatan yang berlangsung di Banyuwangi, Jawa Timur, pada Senin, Yani menekankan pentingnya pembelian tiket secara daring melalui platform Ferizy, karena sejak saat ini, penjualan tiket di pelabuhan sudah tidak lagi tersedia.

Menurut Yani, tiket untuk penyeberangan Ketapang (Banyuwangi) – Gilimanuk (Bali) telah dibuka sejak H-60 untuk keberangkatan selama libur panjang Lebaran 2025. Dengan informasi tersebut, ia mengimbau masyarakat untuk tidak menunda membeli tiket dan memastikan mereka sudah memesan sebelum tiba di pelabuhan. Tanpa tiket yang valid, pengguna jasa tidak akan diperkenankan menyeberang. Hal ini bertujuan agar perjalanan mudik menjadi lebih terencana dan nyaman.

“Sosialisasi mengenai pembelian tiket jauh-jauh hari ini terus dilakukan, terutama di lintasan Ketapang-Gilimanuk, karena kami ingin memastikan bahwa seluruh penumpang bisa menikmati pengalaman perjalanan yang lebih lancar dan nyaman,” kata Yani. Dengan adanya sistem pembelian tiket daring yang sudah diterapkan, pihak ASDP berharap dapat menghindari masalah yang sering terjadi seperti antrean panjang, terutama pada puncak arus mudik.

ASDP Indonesia Ferry sendiri telah menerapkan sistem tiket daring di lebih dari 40 pelabuhan penyeberangan yang ada di seluruh Indonesia. Layanan ini tersedia melalui aplikasi dan website Ferizy, yang bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan, efisiensi, dan standar layanan bagi pengguna jasa di era digital. Penerapan digitalisasi tiket ini merupakan bagian dari transformasi layanan yang dimulai sejak 2018.

Sejak peluncuran resmi pada tahun 2020, Ferizy menunjukkan pertumbuhan yang sangat pesat. Pengguna yang tercatat pada tahun pertama mencapai 438.105 orang, sementara pada Januari 2025, jumlah pengguna telah melonjak menjadi lebih dari 2,78 juta orang. Tren ini menunjukkan bahwa semakin banyak masyarakat yang memilih untuk menggunakan platform daring ini untuk memesan tiket feri.

Dengan menggunakan Ferizy, pembelian tiket tidak hanya menjadi lebih mudah, tetapi juga dapat meminimalisasi masalah yang sering terjadi selama arus mudik, seperti antrean panjang dan praktik percaloan. Pihak ASDP berharap melalui digitalisasi tiket, mereka bisa memberikan pengalaman yang lebih baik bagi para pengguna jasa, serta menciptakan sistem yang lebih efisien dan transparan.

Sebagai langkah lebih lanjut, ASDP terus mendorong masyarakat untuk membeli tiket secara online, mengingat manfaatnya yang sangat besar dalam memastikan kelancaran perjalanan, terutama di masa-masa puncak arus mudik seperti Lebaran. Dengan begitu, diharapkan masyarakat dapat merencanakan perjalanan mudik dengan lebih tenang, nyaman, dan terhindar dari kendala yang tidak diinginkan.

By admin 2

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *