Liverpool dan Keberuntungan Ramadhan: Perjalanan di Tiga KompetisiSumber: antaranews.com

Ciamis Pos – Selama bulan Ramadhan 1446 Hijriah, Liverpool menjalani empat pertandingan dalam tiga ajang berbeda. Dua laga dimainkan di Liga Champions, satu pertandingan di Liga Inggris, dan satu laga lainnya di Piala Liga.

Setelah meraih kemenangan berharga di Paris melawan PSG, Liverpool masih memiliki tiga pertandingan tersisa sepanjang bulan puasa. Lawan yang harus dihadapi adalah Southampton di Liga Inggris, PSG dalam leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Anfield, serta Newcastle United dalam final Piala Liga di Wembley.

Kemenangan atas PSG menjadi awal yang baik bagi Liverpool. Gol tunggal yang memastikan kemenangan tercipta pada menit ke-87 oleh Harvey Elliot, yang masuk sebagai pemain pengganti. Kejutan tersebut terjadi pada Kamis dini hari waktu Indonesia atau Rabu malam waktu setempat. Liverpool mencetak gol dengan angka expected goals (xG) yang sangat rendah, yaitu 0,27. Selama 90 menit, hanya satu tembakan tepat sasaran yang dilakukan dari total dua peluang yang tercipta.

Di sisi lain, PSG tampil lebih agresif di hadapan pendukung sendiri dengan melepaskan 27 tembakan sepanjang laga. Beberapa peluang emas tercipta, tetapi Alisson Becker tampil luar biasa dengan sembilan penyelamatan penting. Gol sempat tercipta melalui kaki Khvicha Kvaratskhelia, tetapi dianulir VAR karena offside.

Seakan sudah ditakdirkan untuk menang, Liverpool berhasil memanfaatkan satu-satunya peluang emas mereka. Darwin Nunez, yang sebelumnya mendapat kritik dari Arne Slot karena kurangnya etos kerja, menjadi kreator gol bagi Elliot. Berawal dari umpan panjang Alisson, Nunez memenangkan duel udara melawan Marquinhos dan meneruskan bola kepada Elliot yang langsung melepaskan tembakan ke pojok kanan gawang Donnarumma.

Masuknya Elliot dan Nunez tidak langsung menumbuhkan keyakinan di kalangan suporter bahwa Liverpool akan menang. Sebelumnya, Nunez mendapat sorotan negatif akibat penyelesaian akhir yang buruk, sementara Elliot jarang mendapat kesempatan bermain. Namun, justru kedua pemain ini yang mencetak gol kemenangan yang mengakhiri rekor 22 laga tak terkalahkan PSG.

Selain itu, kemenangan ini semakin menegaskan kehebatan Liverpool dalam menghadapi juara bertahan dari berbagai liga. Sebelumnya, mereka telah menaklukkan Manchester City (Inggris), Real Madrid (Spanyol), dan Bayer Leverkusen (Jerman) tanpa kebobolan.

Keberuntungan Liverpool dalam laga ini turut disoroti oleh Arne Slot. Baginya, keberuntungan adalah faktor penting dalam sepak bola. Ia menekankan bahwa tim juara bukan hanya mengandalkan kualitas dan strategi, tetapi juga harus siap memanfaatkan setiap peluang yang datang, meskipun dalam kondisi yang tidak menguntungkan.

Sebagai contoh, Real Madrid kerap kali meraih kemenangan dengan sedikit keberuntungan, baik melalui kesalahan lawan maupun gol di menit-menit akhir. Hal serupa terjadi dalam kemenangan Liverpool atas PSG.

Kini, Liverpool bersiap menghadapi Southampton dalam laga lanjutan Liga Inggris. Slot menyebut pertandingan ini sebagai “final” karena akan sangat menentukan posisi Liverpool dalam perburuan gelar juara. Mengingat perbedaan kualitas yang cukup jauh antara kedua tim, Liverpool diperkirakan akan merotasi beberapa pemain utama demi menjaga kebugaran mereka menjelang laga hidup-mati melawan PSG.

Di papan klasemen, Liverpool berada di puncak dengan 67 poin, sedangkan Southampton terpuruk di dasar klasemen dengan hanya sembilan poin. Statistik pertemuan juga menunjukkan dominasi Liverpool dengan delapan kemenangan dari sepuluh laga terakhir. Bahkan, di Anfield, lima laga terakhir melawan Southampton berakhir dengan kemenangan bagi Liverpool, dengan total 16 gol dan hanya satu kali kebobolan.

Selain itu, The Reds memiliki keuntungan jadwal karena bertanding lebih dahulu dibanding Arsenal, pesaing utama mereka dalam perebutan gelar Liga Inggris. Arsenal baru akan menghadapi Manchester United keesokan harinya. Jika Liverpool berhasil mengalahkan Southampton, mereka akan unggul 16 poin dari The Gunners, memberikan tekanan besar bagi tim asuhan Mikel Arteta.

Dengan momentum yang sedang berpihak kepada mereka, Liverpool semakin dekat dengan impian meraih trofi di berbagai ajang. Keberuntungan, kerja keras, dan strategi yang matang akan menjadi kunci dalam perjalanan mereka selama Ramadhan ini.

By admin 2

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *