Hai sobat Ciamis Pos! Sempat dengar tentang weton? Dalam budaya Jawa, weton bukan semata- mata hari lahir biasa, melainkan gabungan antara hari dalam penanggalan Masehi serta pasaran dalam kalender Jawa. Banyak orang yakin kalau weton dapat membagikan cerminan tentang karakter, jodoh, sampai keberuntungan seorang. Menarik, bukan? Ayo, kita bahas lebih dalam tentang weton!
Apa Itu Weton?
Weton merupakan sistem penanggalan dalam budaya Jawa yang mencampurkan hari dalam seminggu( Senin- Minggu) dengan 5 pasaran Jawa, ialah Legi, Pahing, Pon, Wage, serta Kliwon. Campuran antara hari serta pasaran ini menciptakan 35 mungkin weton yang dipercaya mempunyai arti tertentu.
Guna Weton dalam Kehidupan Warga Jawa
Untuk warga Jawa, weton mempunyai bermacam guna berarti. Salah satunya merupakan buat mengenali watak serta kepribadian seorang. Tidak hanya itu, weton pula digunakan dalam perhitungan jodoh, memastikan hari baik buat perkawinan ataupun kegiatan besar yang lain, sampai ritual adat tertentu.
Perhitungan Weton serta Neptu
Dalam weton, tiap hari serta pasaran mempunyai nilai angka yang diucap neptu. Misalnya, Senin mempunyai nilai 4, Selasa 3, Rabu 7, serta seterusnya. Sedangkan itu, pasaran pula mempunyai nilai tiap- tiap, semacam Legi 5, Pahing 9, Pon 7, Wage 4, serta Kliwon 8. Jumlah dari kedua nilai ini diucap selaku neptu seorang serta kerap digunakan dalam bermacam perhitungan spiritual.
Weton serta Kepribadian
Orang Jawa yakin kalau weton dapat menggambarkan karakter seorang. Misalnya, mereka yang lahir pada Pekan Pahing diketahui selaku orang yang berwibawa serta berjiwa pemimpin, sedangkan mereka yang lahir pada Rabu Kliwon cenderung mempunyai intuisi yang kokoh serta suka membantu orang lain.
Weton dalam Perhitungan Jodoh
Salah satu pemakaian weton yang sangat terkenal merupakan dalam perhitungan jodoh. Dalam budaya Jawa, kecocokan antara pendamping dapat dihitung bersumber pada neptu tiap- tiap. Bila hasil perhitungan dikira baik, hingga perkawinan dipercaya hendak berjalan harmonis. Kebalikannya, bila hasilnya kurang baik, terdapat sebagian ritual adat yang dapat dicoba buat menyeimbangkannya.
Weton serta Hari Baik
Tidak hanya jodoh, weton pula digunakan buat memastikan hari baik dalam bermacam kegiatan, semacam perkawinan, pindah rumah, sampai membuka usaha. Banyak orang Jawa masih bertanya dengan orang tua ataupun sesepuh saat sebelum memastikan bertepatan pada berarti supaya memperoleh keberkahan serta kelancaran.
Keyakinan serta Mitos Seputar Weton
Di sebagian wilayah, weton masih dikira mempunyai pengaruh besar terhadap kehidupan seorang. Misalnya, terdapat keyakinan kalau seorang dengan weton tertentu mempunyai pantangan ataupun wajib melaksanakan ritual tertentu supaya bebas dari kesialan. Walaupun begitu, banyak pula yang memandang weton selaku bagian dari budaya yang menarik buat dipelajari.
Apakah Weton Masih Relevan di Masa Modern?
Walaupun era telah terus menjadi modern, banyak warga Jawa yang masih memakai weton selaku bagian dari tradisi mereka. Apalagi, saat ini terus menjadi banyak anak muda yang mulai tertarik mencari ketahui tentang weton mereka, baik semata- mata buat menguasai diri sendiri ataupun selaku bagian dari peninggalan budaya yang wajib dilestarikan.
Kesimpulan
Weton merupakan bagian berarti dari budaya Jawa yang digunakan buat menguasai kepribadian seorang, menghitung jodoh, sampai memastikan hari baik. Walaupun keyakinan terhadap weton dapat berbeda- beda untuk tiap orang, tradisi ini senantiasa menarik buat dipelajari serta dilindungi kelestariannya.