Ciamis Pos – Pemerintah Provinsi Banten tengah menyusun berbagai langkah untuk meningkatkan kemakmuran masjid sebagai pusat ibadah umat Islam sekaligus tempat penyelenggaraan berbagai kegiatan keagamaan. Upaya ini diinisiasi oleh Wakil Gubernur Banten, A. Dimyati Natakusumah, yang menegaskan bahwa peran masjid harus lebih dioptimalkan agar semakin banyak masyarakat yang terlibat dalam aktivitasnya.
Dalam sebuah acara Talkshow Ramadhan 1446 H yang dihadiri oleh Imam Besar Masjidil Haram, Syekh Abdurrahman Al Ausy, serta Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Maulana Hasanuddin, Dimyati mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyiapkan beberapa strategi guna mewujudkan tujuan tersebut.
Salah satu langkah yang dirancang oleh Dimyati adalah mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam berbagai kegiatan masjid, termasuk dengan melaksanakan salat berjamaah. Ia berencana menerbitkan surat edaran yang mengatur kewajiban aparatur sipil di lingkungan Pemerintah Provinsi Banten untuk melaksanakan Salat Dzuhur berjamaah di masjid.
Menurutnya, kehadiran pegawai pemerintah dalam salat berjamaah bukan hanya meningkatkan aktivitas keagamaan di masjid, tetapi juga menjadi contoh bagi masyarakat dalam memanfaatkan masjid sebagai pusat ibadah dan pembinaan spiritual.
Selain itu, kedatangan Syekh Abdurrahman Al Ausy ke Kampus UIN SMH di Kota Serang pada bulan Ramadan ini diharapkan dapat membawa dampak positif terhadap dunia pendidikan di Banten, khususnya dalam bidang penguatan nilai-nilai Islam.
Dalam kesempatan tersebut, Syekh Abdurrahman Al Ausy menyampaikan bahwa pembinaan terhadap masjid harus dilakukan secara menyeluruh oleh berbagai pihak. Menurutnya, masjid bukan sekadar tempat salat, tetapi juga pusat pembelajaran Al-Qur’an, baik dalam hal membaca maupun menghafal.
Lebih lanjut, Syekh Abdurrahman Al Ausy menekankan bahwa menghafal Al-Qur’an bukanlah tujuan akhir dari pembelajaran kitab suci tersebut. Yang lebih utama adalah bagaimana seseorang dapat memahami serta mengamalkan isi dan ajaran yang terkandung di dalamnya.
Ia mencontohkan bahwa jika sekadar menghafal, maka perangkat rekaman seperti kaset dan CD mampu menyimpan bacaan Al-Qur’an dengan lebih baik. Namun, yang paling penting bagi manusia adalah memahami, mendalami, serta menerapkan ajaran Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.
Di akhir acara, Syekh Abdurrahman Al Ausy turut mendoakan para pemimpin di Indonesia, mulai dari Presiden dan Wakil Presiden, Gubernur dan Wakil Gubernur, hingga jajaran kementerian agar mampu menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya dan memberikan manfaat besar bagi umat Islam, baik di Indonesia maupun di dunia.
Sebagai penutup, Wagub Dimyati Natakusumah turut menandatangani prasasti pembangunan Klinik Sultan Maulana Hasanuddin Banten, sedangkan Syekh Abdurrahman Al Ausy menandatangani prasasti pembangunan Daycare UIN SMH. Langkah ini diharapkan dapat semakin memperkuat peran pendidikan dan kesejahteraan sosial di lingkungan masyarakat Banten.