Ciamis Pos – Kepolisian Resor (Polres) Jayawijaya mengeluarkan imbauan agar pelajar dan mahasiswa tidak ikut serta dalam demonstrasi yang menentang program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Wamena, Papua. Hal ini dipicu oleh seruan dari Solidaritas Pelajar West Papua yang berencana menggelar aksi penolakan terhadap MBG di beberapa kota di Papua, termasuk di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan, pada hari Senin.
Kapolres Jayawijaya, AKBP Heri Wibowo, melalui Kabag Ops, AKP Soeparmanto, menyampaikan bahwa pihak kepolisian tidak memberikan izin bagi pelajar dan mahasiswa untuk melakukan aksi demo terkait dengan program Makan Bergizi Gratis. Pihaknya telah menginstruksikan para kepala sekolah untuk memberikan imbauan kepada murid-murid agar tidak terlibat dalam aksi tersebut.
Menurut AKP Soeparmanto, tidak semua pelajar menentang program Makan Bergizi Gratis yang tengah digulirkan oleh pemerintah. Ia mengingatkan agar para pelajar tidak mudah terpengaruh oleh ajakan dari kelompok tertentu yang mungkin memiliki agenda yang berbeda. Dengan tegas, dia mengajak semua pihak untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah kota Wamena agar tetap kondusif.
Lebih lanjut, Soeparmanto menjelaskan bahwa meskipun pihak kepolisian telah mengeluarkan imbauan, mereka tetap akan berjaga-jaga jika ada pelajar atau mahasiswa yang tetap nekat melaksanakan demonstrasi. Pihaknya belum menentukan jumlah personel yang akan diturunkan, namun pengawasan dan penjagaan akan dilakukan sembari memantau perkembangan situasi di lapangan.
Polres Jayawijaya juga berharap agar seluruh masyarakat di Kabupaten Jayawijaya ikut menjaga situasi keamanan dan ketertiban sehingga kegiatan sehari-hari dapat berjalan dengan lancar. Kepolisian mengimbau agar masyarakat tidak terprovokasi dan tetap menjaga kedamaian. Selama aksi yang dilakukan tidak bersifat anarkis, pihak kepolisian akan terus memonitor perkembangan di lapangan dan menyesuaikan kekuatan personel yang diperlukan sesuai dengan dinamika situasi.
Program Makan Bergizi Gratis ini dirancang untuk membantu masyarakat, terutama di daerah-daerah yang rentan terhadap masalah gizi buruk. Oleh karena itu, tindakan yang mengganggu keberhasilan program ini dapat berisiko merugikan banyak pihak. Dalam situasi ini, pihak kepolisian dan pemerintah setempat berusaha untuk menciptakan kondisi yang mendukung keberlangsungan program tersebut demi kesejahteraan masyarakat.
Dengan adanya imbauan dari Polres Jayawijaya, diharapkan tidak ada kelompok atau individu yang mencoba memanfaatkan situasi untuk menciptakan ketegangan. Pihak kepolisian akan tetap bersikap waspada, namun juga berusaha menjaga agar semua aktivitas berjalan dengan aman dan tertib.