Terbongkar! Pria Habisi Nyawa Teman SD Demi Motor dan PonselSumber: merdeka.com

Ciamis Pos – Kasus pembunuhan tragis terjadi di Kota Bekasi, di mana seorang pria berinisial HJ (42) tega menghabisi nyawa teman sekolah dasar (SD)-nya sendiri hanya demi mendapatkan sepeda motor dan ponsel. Korban yang tengah tertidur pulas dihantam berulang kali hingga tewas, lalu jasadnya disembunyikan di belakang rumah.

Peristiwa ini berlangsung di Jalan Nusa Penida No. 3, Kelurahan Aren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur. Begitu kasus ini mencuat, Satreskrim Polres Metro Bekasi Kota dan Subdit Resmob Polda Metro Jaya bergerak cepat dan berhasil meringkus pelaku dalam waktu kurang dari 24 jam.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, menjelaskan bahwa HJ sudah tinggal di rumah korban sejak 17 Februari 2025 dengan alasan lokasi tempat kerjanya sebagai petugas keamanan di sebuah mal dekat dengan rumah korban. Sementara itu, korban sehari-hari bekerja sebagai pengemudi ojek daring.

Rutinitas korban yang selalu pulang larut malam memberi peluang bagi pelaku untuk melancarkan aksinya. Pada Jumat (28/2) sekitar pukul 05.30 WIB, pelaku yang baru bangun tidur melihat korban masih tertidur di ruang tamu. Niat jahat pun muncul dalam pikirannya.

Saat menuju dapur, HJ melihat sebatang kayu yang kemudian diambilnya. Tanpa ragu, ia mendekati korban dan memukul kepalanya secara bertubi-tubi hingga enam kali. Tak cukup sampai di situ, satu pukulan terakhir diarahkan ke bagian perut korban. Darah berceceran di lantai, dan korban tidak lagi bergerak.

Untuk menghilangkan jejak, pelaku menyeret jasad korban ke belakang rumah dan menutupnya dengan tikar serta kasur. Tak ingin aksi kejamnya terungkap, ia segera kabur dengan membawa sepeda motor, ponsel, dan tas milik korban. Namun, setelah memeriksa tas tersebut, ia mendapati isinya kosong. Barang bukti seperti tas korban kemudian dibuang ke sungai di daerah Kelurahan Aren Jaya.

Meski telah melakukan pembunuhan keji, pelaku masih menggunakan motor korban untuk beraktivitas sehari-hari seolah tidak terjadi apa pun. Namun, beberapa hari kemudian, warga sekitar mulai mencium bau menyengat dari rumah korban. Setelah dilakukan pemeriksaan, jasad korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan di bagian belakang rumahnya.

Polisi yang menerima laporan segera membentuk tim gabungan untuk memburu pelaku. Kurang dari 24 jam setelah jasad ditemukan, HJ berhasil ditangkap. Sejumlah barang bukti, termasuk balok kayu yang digunakan untuk menghabisi nyawa korban, sepeda motor, dan pakaian korban, berhasil diamankan.

Kini, HJ harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum. Ia dijerat dengan pasal terkait pembunuhan berencana serta pencurian dengan kekerasan. Hukuman berat menantinya sebagai balasan atas tindakan keji yang telah ia lakukan terhadap teman SD-nya sendiri.

By admin 2

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *