Ciamis Pos – Sebuah peristiwa tragis terjadi di Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Kamis (6/3) petang. Kebakaran melanda sebuah toko sembako di Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Kalabahi Timur, mengakibatkan seorang ibu rumah tangga beserta dua anaknya yang masih balita serta janin dalam kandungannya meninggal dunia.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kebakaran tersebut diduga dipicu oleh hubungan arus pendek listrik yang menyebabkan percikan api. Dalam waktu singkat, api menyambar dan membakar habis toko sembako milik Istiar Harun. Tak hanya itu, kobaran api juga merambat hingga ke rumah seorang warga bernama Melki Beri, mengakibatkan kerusakan yang cukup parah.
Syamsiah Muhamad (33), istri dari Istiar Harun, sedang berada di dalam toko bersama kedua anaknya, Muhammad Fahaat (4) dan Muhammad Fahmi (2), saat kejadian terjadi. Ketiganya tidak sempat menyelamatkan diri dan menjadi korban dalam kebakaran tersebut. Janin yang masih berada dalam kandungan Syamsiah juga turut menjadi korban dalam musibah ini.
Tragedi bermula pada siang hari sekitar pukul 14.00 Wita. Saat itu, Istiar Harun tengah berada di depan toko untuk melayani pelanggan. Tiba-tiba, suara percikan api terdengar dari arah meteran listrik rumahnya. Tidak lama kemudian, api mulai menyebar dengan cepat, melahap toko serta bagian rumah di sekitarnya.
Mengetahui api semakin membesar, Istiar Harun langsung berteriak meminta pertolongan. Namun, saat kejadian, suasana di sekitar lokasi cukup sepi sehingga tidak banyak warga yang bisa langsung memberikan bantuan. Ia kemudian berusaha menerobos masuk ke dalam toko demi menyelamatkan istri dan anak-anaknya. Sayangnya, api yang begitu besar dan cepat menjalar membuatnya tidak dapat mencapai mereka.
Beberapa saat setelah kejadian, dua unit mobil pemadam kebakaran bersama tiga unit mobil tangki air milik masyarakat tiba di lokasi dan langsung berusaha memadamkan api. Petugas pemadam, bersama warga sekitar, bekerja keras untuk menjinakkan kobaran api yang terus berkobar. Setelah dua jam berlalu, api akhirnya berhasil dipadamkan.
Kapolres Alor, AKBP Supriadi Rahman, mengonfirmasi bahwa tiga orang ditemukan meninggal dunia di tempat kejadian. Seluruh bagian toko sembako beserta isinya hangus terbakar, sementara satu unit rumah milik Melki Beri juga mengalami kerusakan parah akibat kebakaran tersebut.
Penyelidikan lebih lanjut masih dilakukan untuk memastikan penyebab kebakaran. Hingga saat ini, pihak kepolisian terus memantau dampak kejadian dan mengumpulkan bukti terkait insiden ini. Kejadian memilukan ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga korban serta warga sekitar yang menyaksikan tragedi tersebut. Semoga peristiwa serupa dapat dicegah di masa mendatang dengan meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bahaya kebakaran.